Text Widget

Pidato - ILMU


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته..
بسم الله الرحمن الرحيم .الحمدلله ربّ العالمين. الصلاة والسلام على اسرف لانبياء والمرسلين. سيّدنا ومولانا محمّدٍ وعلى اله و اصحابه اجمعين. امّا بعد..
Yang terhormat kepala sekolah
Yang terhormat bapak ibu guru
Yang terhormat seluruh karyawan – karyawati
Yang terhormat selururh dewan juri
Serta teman – temanku yang berbahagia
            Pertama – tama, marilah kita panjatkan puja puji syukur kehadirat Alloh SWT. Yang telah melimpahkan rohmat, taufiq, hidayah dan inayah – Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat wal ‘afiyat.
            Kedua kalinya, sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang akan memberikan syafaatnya kelak di yaumul qiamah.
            Ketiga kalinya, berdirinya saya di sini untuk menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “PENTINGNYA MENUNTUT ILMU” .
            Hadirin yang berbahagia, menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim seperti sabda Rasululloh:
طلب العلم فريضة على كلّ مسلمٍ والمسلمةٍ من المهد الى اللهد
Yang artinya:
“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim laki – laki maupun perempuan dari ayunan sampai ke liang lahat”
Maksud dari hadist di atas adalah menuntut ilmu itu diwajibkan bagi setiap orang Islam sejak masih bayi atau ayunan sampai kita menjelang akhir hayat menjemput kita. Kok dari bayi sejak kita masih dalam kandunganpun kita sudah menuntut ilmu. Kita belajar menangis,dll
                    Hadirin yang berbahagia, sebenarnya kita tidak hanya diwajibkan untuk menuntut ilmu namun juga diwajibkan untuk mengamalkan ilmu yang telah kita dapat karena
العلم بلا عملٍ كالشجرٍبلا ثمرٍ
Yang artinya : ”ilmu tanpa amal bagaikan pohon yang tak berbuah”
Pohon yang tak berbuah itu tidak terlalu bermanfaat. Jadi, orang yang tidak mengamalkan ilmunya menjadi tidak terlalu berguna bagi siapapun.
           
            Hadirin yang berbahagia, menuntut ilmu itu bukan hanya duduk di kelas dan menulis, namun kita juga bisa mendapatkan ilmu dari peristiwa – peristiwa yang terjadi di sekitar kita, contohnya banjir di Jakarta, apa ilmu yang bisa kita peroleh dari banjir di Jakarta? Apakah ilmu yang kita peroleh itu genangan air? Tantu saja bukan.. ilmu yang kita peroleh dari peristiwa itu adalah kita dilarang membuang sampah sembarangan dan menutup sebagian besar daerah resapan air, di Jakarta sangat minim daerah resapan air, oleh karena itu, kota mereka jadi banjir.. selain itu, ilmu yang kita dapat bukan hanya materi pokok yang disampaikan guru saja, namun nasihat – nasihat dari guru kita, orang tua kita, maupun orang lain  itu juga bisa berupa ilmu, jadi kita harus mendengarkannya dengan baik, karena semua nasihat – nasihat guru maupun orang tua kita yang baik itu pasti membawa dampak yang positif untuk kehidupan kita karena mereka selalu ingin memberikan yang terbaik untuk kita. Saat kita dimarahi, itu karena kita sendiri yang berbuat tidak baik bukan karena mereka tidak menyayangi kita. Sedangkan kalau kita dimarahi orang lain, misalnya tetangga kita bisa jadi, dia tidak senang dengan perbuatan kita yang tidak terpuji. Oleh karena itu, kita juga harus mendengarkan kata – kata mereka, karena bisa jadi, kata- kata mereka tersebut mengandung ilmu yang berguna bagi kehidupan kita.
            Hadirin yang berbahagia, kiranya cukup sekian yang dapat saya sampaikan, jika ada tutur kata yang kurang berkenan di hati ataupun kekurangan, mohon maaf yang sebesar – besarnya, dan bila ada kelebihan mohon dikembalikan.

اهدنا الصراط المستقيم , ثمّ السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.